Perkembangan ekonomi telah mendorong
terbentuknya organisasi dalam berbagai bentuk. Dari segi unit usaha maupun dari
segi tujuan yang ada disekeliling kita, dapat diamati bahwa masing-masing unit
usaha mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi skala usaha
untuk mencapai tujuan masing-masing organisasi, kepemilikan, permodalan,
pembagian laba sampai tanggung jawab. Berdasarkan karakteristik yang berbeda
tersebut maka tiap unit usaha memerlukan pengelolaan yang berbeda pula. Setiap
organisasi yang didirikan dapat berbentuk Organisasi Niaga (Perseroan Terbatas,
CV, Joint Ventura, Fa, Koperasi, Trust, Kartel, Holding Company), Organisasi
Sosial maupun Organisasi Regional dan Internasional.
Berbagai
organisasi-organisasi tersebut memiliki karakteristik yang beraneka ragam yang
dapat menghasilkan keuntungan dan kerugian masing-masing. Apabila kita ingin
mendirikan suatu unit bisnis, maka kita akan memilih bentuk yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mendapatkan tujuan dari unit bisnis atau
organisasi tersebut.
Keragaman
bentuk organisasi yang ada dapat dibedakan secara jelas ketika kita
membandingkan toko kelontong, supermarket, konsultan hukum, atau perusahaan
otomotif. Masing-masing unit bisnis atau organisasi tersebut memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Demikian pula yang akan kita bahas pada
makalah ini seperti Organisasi Niaga, Regional dan Internasional, antara
klasifikasi disetiap masing organisasi-organisasi tersebut terdapat perbedaan
karakteristik pada pembentukan organisasi, tujuan organisasi maupun segi
keuntungan organisasi sendiri.
- ORGANISASI NIAGA
Organisasi
Niaga
Adalah
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya
yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company
- ORGANISASI SOSIAL
Organisasi
Sosial
Adalah
organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
1. Jalur Keagamaan
2. Jalur Profesi
3. Jalur Kepemudaan
4. Jalur Kemahasiswaan
5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
- BENTUK ORGANISASI
Bentuk-bentuk
organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur
/ bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan
& saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi,
digunakan untuk mengatur kelancaran organisasi
Pengertian
bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya
berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu
organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk
organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan , wewenang (authority)
, dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi
- ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Pengertian organisasi dan metode
(secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya
proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi
atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari
pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau
syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan
manajemen,
1. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
2. Organisasi dan metode berguna dalam
meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari
uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen,
organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan
metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen
pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus
dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang
lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan
waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan
manajemen :
1) Planning (perencanaan)
- Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya
- Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik
- angat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan
2) Organizing (pengorganisasian)
- Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat
- Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat
- Harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
3) Motivating (pendorongan)
- Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
- Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang baik dan memotivasi, pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap, dan sebagainya
4) Controlling (pengendalian)
- Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
- Sangat penting untuk mengetahui sampai dimana pekerjaan sudah dilaksanakan
- Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya
Keempat
kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber-sumber
ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang
dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management), yaitu:
1. Manusia atau tenaga kerja (man power).
2. Uang atau dana (money).
3. Bahan-bahan atau material (materials).
4. Mesin dan peralatan (machine and equipment).
5. Tata kerja atau (methods)
6. Pasar (market).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar